Direktorat SMP Perkuat Area Tata laksana dan Manajemen SDM

Dilihat 19,263 pengunjung

Direktorat Sekolah Menengah Pertama kembali melaksanakan kegiatan pendampingan sebagai upaya mempersiapkan diri menuju Zona Integritas Bebas Wilayah Korupsi (ZI WBK). Bila sebelumnya kegiatan pendampingan berfokus pada area pengungkit penguatan pengawasan dan akuntabilitas, maka kali ini pendampingan berfokus pada area pengungkit penguatan tata laksana dan penguatan manajemen SDM. Acara tersebut digelar pada Jumat (26/3) lalu. 

Dimulai sejak pagi hingga sore hari, acara dibuka oleh Direktur Sekolah Menengah Pertama, Drs.Mulyatsyah, M.M. Dalam pembukaannya, Beliau menghaturkan sejumlah harapan kepada seluruh pegawai di Direktorat SMP agar mendukung proses menuju ZI WBK.

“Saya sangat berharap dukungan kita semuanya, pelan-pelan kita bahas satu per satu. Sebelumnya kita sudah membahas tentang pengawasan, maka pada kesempatan hari ini kita akan membahas kesiapan kita pada area pengungkit Penataan Tata Laksana dan area pengungkit Penguatan Sistem Manajemen SDM,” ujar Mulyatsyah.

Tanpa berpanjang waktu, acara kemudian masuk pada sesi materi dari para narasumber. Dr. Poppy Dewi Puspitawati, M.A bertindak sebagai moderator pada acara hari itu. Sebagai pembuka, materi terkait penataan tata laksana dibawakan oleh Mustangimah, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Penguatan manajemen SDM dan Tata Kelola dalam Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas memang sangat penting. Memang banyak sekali hal2 yg hrs kita cermati, baik dlm manajemen SDM maupun tata laksana, kebijakan pemerintah sangat dinamis,” papar Mustangimah. 

Beliau menjelaskan bahwa pada area manajemen SDM dan penataan tata laksana memiliki dua aspek yaitu aspek pemenuhan dan aspek reform. Bukan hanya itu, Beliau juga membagikan catatan dari KemenPANRB terkait pelaksanaan reformasi birokrasi di Kemendikbud pada area pengungkit penataan tata laksana dan manajemen SDM.

Berlanjut ke materi kedua,  Agam Bayu Suryanto, Analis Kebijakan Ahli Madya, Biro Sumber Daya  Manusia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, membawakan materi terkait penguatan manajemen SDM. 

Menurutnya, human capital dibutuhkan untuk investasi, sehingga nanti akan terwujud SDM yang berpusat pada organisasi untuk peningkatan pelayanan. Selain itu, Agam juga menyinggung perihal penyusunan SKP baru sesuai dengan PP nomor 30 tahun 2019.

“Penetapan kerja individu menjadi sorotan dalam program penguatan manajemen, sehingga Bapak/Ibu sudah harus mempelajari PP tersebut,” ujar Agam. 

Setelah kedua pemateri menyampaikan paparannya, acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Seluruh peserta aktif menanyakan hal-hal terkait penguatan tata laksana dan penguatan manajemen SDM oleh para narasumber. 

Para pejabat fungsional ahli utama dan madya di lingkungan Direktorat SMP yang bertindak sebagai pendamping, juga banyak memberikan arahan serta masukan terkait detail penyusunan program yang berkenaan dengan  tata laksana dan penguatan manajemen SDM.  Melalui acara pendampingan ini, diharapkan seluruh jajaran di Direktorat SMP semakin siap dalam menghadapi proses menuju ZI WBK.

Dr. Ir. Mustangimah, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memberikan paparan terkait penguatan tata kelola secara virtual.
Para peserta acara menyimak paparan dari Mustangimah yang disampaikan secara virtual.
Para peserta acara menyimak paparan terkait manajemen SDM yang disampaikan Agam Bayu Suryanto, Analis Kebijakan Ahli Madya, Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Referensi: Liputan kegiatan “Pendampingan Area Pengungkit Penguatan Tata Laksana dan Penguatan Manajemen SDM”.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Scroll to Top