Ciptakan Pembelajaran Menarik, Dindik Kembangkan Inovasi PJJ Berbasis TI

Dilihat 20,463 pengunjung

Tantangan terbesar dunia pendidikan yang harus segera diatasi di tengah pandemi Covid-19 adalah, menciptakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang menarik, minim biaya, dan mudah digunakan.

Tidak hanya itu, materi pembelajaran yang diberikan guru, juga harus dapat tersampaikan dengan baik kepada siswa. Hal ini membuat Dinas Pendidikan Kota Pekalongan menciptakan inovasi untuk mengembangkan pembelajaran yang efektif, melalui pelatihan para guru di tingkat TK, SD, dan SMP sederajat membuat konten pembelajaran virtual berbasis TI (teknologi informasi)

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Soeroso menjelaskan, di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah ini, PJJ dengan memanfaatkan IT tidak hanya menjadi pilihan pertama, melainkan menjadi suatu kewajiban yang harus dilaksanakan. Sebab, dunia pendidikan saat ini mengharuskan tidak adanya pertemuan tatap muka (face to face), demi menekan angka penularan dan penyebaran Covid-19.

“Ada 180 perwakilan guru dari tingkat TK, SD, dan SMP sederajat di Kota Pekalongan, yang kami latih untuk mengupdate kemampuan mereka dalam mengelola dan memberikan PJJ kepada siswa, melalui pembuatan konten pembelajaran yang menyenangkan untuk anak-anak didiknya. Pelatihan kami laksanakan selama enam hari ke depan dengan dibagi per sesi dan materi,” tutur Soeroso usai membuka kegiatan Bimtek PJJ dan materi pembelajaran daring untuk Guru TK, SD, dan SMP, bertempat di SMP Negeri 14 Kota Pekalongan, Senin (28/9/2020).

Menurutnya, berbagai inovasi terus dilakukan Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, dalam memberikan kemudahan akses belajar untuk siswa-siswi, agar tetap dapat menerima pembelajaran daring dengan baik dan efektif. Sebelumnya, Dinas Pendidikan juga bekerja sama dengan Dinas Kominfo Kota Pekalongan telah melaksanakan PJJ live melalui LPPL Batik TV dan Radio Kota Batik (RKB).

Baca Juga  Kabupaten Sleman Tingkatkan Layanan Akses Pendidikan Melalui Beasiswa Pendidikan Dasar

“Saat ini kami terus mengembangkan kemampuan untuk membuat pembelajaran berbasis teknologi, baik melalui aplikasi zoom, video conference, EasySketchPro, aplikasi Learning Management System (LMS), penggunaan picture editing dan bahan ajar berbasis video. Kami berharap, ke depan upaya ini dapat meringankan beban orang tua dalam mendampingi anaknya belajar, dan guru juga mempunyai solusi alternatif yang mudah, dalam memberikan pembelajaran kepada anak didiknya,” papar Soeroso.

Kepala SMP Negeri 14 Kota Pekalongan, Siti Nurul Izzah menjelaskan, pelaksanaan pelatihan guru ini, digelar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Seperti wajib bermasker, mencuci tangan dengan air sabun, menjaga jarak, dan dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki ruangan.

Pihaknya juga menyambut positif adanya upaya Dindik dalam memfasilitasi pelatihan para guru, untuk memberikan kemudahan bagi siswa menerima pembelajaran di tengah masa pandemi seperti saat ini.

“Kami menyambut baik dan merasa senang. Antusias para guru juga luar biasa untuk terus belajar dalam mengatasi kendala pembelajaran dari rumah, yang mungkin sebagian dari anak didik sudah merasa bosan dengan metode seperti itu-itu saja. Melalui pelatihan ini, para guru dapat semakin kreatif dan inovatif membuat materi pembelajaran yang menarik untuk siswa-siswinya,” tandas Siti.

Sumber: https://jatengprov.go.id/beritadaerah/ciptakan-pembelajaran-menarik-dindik-kembangkan-inovasi-pjj-berbasis-ti/

Scroll to Top